Penyerahan Laporan Keuangan dan Aset Desa 2024

CIREBON, 16 Juli 2025 – Kepala Desa Masadi, Sekretaris Desa Marjuki, serta Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Agus W.H hari ini menghadiri acara penyerahan laporan hasil pengelolaan keuangan dan aset desa tahun anggaran 2024. Acara penting ini diselenggarakan di Kantor Inspektorat Kabupaten Cirebon, menandai langkah transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana desa.

Delegasi dari desa tersebut menyerahkan laporan yang memuat rincian pengelolaan anggaran dan inventarisasi aset desa selama tahun 2024. Penyerahan laporan ini merupakan bagian dari siklus akuntabilitas tahunan yang wajib dilaksanakan oleh setiap pemerintah desa, memastikan bahwa penggunaan dana publik telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan kepada masyarakat.

"Kami berkomitmen penuh untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam setiap pengelolaan keuangan dan aset desa," ujar Kepala Desa Masadi usai penyerahan laporan. "Ini adalah wujud nyata komitmen kami kepada masyarakat agar seluruh anggaran desa dimanfaatkan seoptimal mungkin untuk pembangunan dan kesejahteraan warga."

Senada dengan Kepala Desa, Ketua BPD Agus W.H menambahkan, "Peran BPD adalah mengawasi dan memastikan bahwa seluruh kegiatan pemerintah desa berjalan sesuai koridor hukum dan aspirasi masyarakat. Dengan diserahkannya laporan ini, kami berharap masyarakat dapat melihat secara langsung bagaimana dana desa mereka dikelola."

Pihak Inspektorat Kabupaten Cirebon menyambut baik kedatangan rombongan desa dan mengapresiasi upaya pemerintah desa dalam menyusun serta menyerahkan laporan dengan tepat waktu. "Kami akan melakukan verifikasi terhadap laporan yang telah diserahkan. Ini adalah proses penting untuk memastikan tidak ada penyimpangan dan pengelolaan keuangan desa berjalan efektif serta efisien," kata perwakilan Inspektorat.

Penyerahan laporan ini menjadi bukti komitmen pemerintah desa dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih, serta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap penggunaan anggaran desa. Diharapkan, dengan pengelolaan yang transparan dan akuntabel, pembangunan di desa dapat terus berlanjut demi kemajuan bersama.